Selasa, 26 Juni 2012

ADAB MAKAN DAN MINUM ALA RASUL

Dalam islam makan dan minum tidak hanya menjadi sekedar pelepas rasa lapar dan dahaga tapi juga bernilai pahala di sisi Allah SWT jika kita melakukannya sesuai dengan yang dicontohkan Rasullullah. Berikut adab makan dan minum ala Rasul:

1.      Tidak ada keraguan sedikitpun atas makanan tersebut.

2.      Makan berjamaah.
Rasulullah pernah berkata: makanan itu mengandung suatu keberkahan. Maka datangilah keberkahan beramai-ramai.

 Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam bersabda :


طعام الواحد يكفي الاثنين، وطعام الاثنين يكفي الأربعة، وطعام الأربعة يكفي الثمانية

Artinya : "Makanan satu orang cukup untuk dua orang, dan makanan dua orang cukup untuk empat orang, dan makanan empat orang cukup untuk delapan orang." (HR Muslim, Ahmad dan At-Tirmidzi)

Beliau juga bersabda :

فاجتمعوا على طعامكم واذكروا اسم الله عليه يبارك لكم فيه

Artinya : "Berkumpulkan ketika makan dan bacalah nama Allah maka Allah akan memberkati kalian dalam makanan itu." (HR Abu Daud dan Ahmad)


3.      Tidak mencela makanan.
     Memakan makanan yang disukai dan tidak mencela makanan ketika makanan itu tidak kita sukai. sebagaimana yang dipraktekkan Nabi -sholallahu 'alaihi wasallam- dalam hadist berikut :


ماعاب رسول الله صلى الله عليه وسلم طعاما قط، كان اذا اشتهى شيئا أكله وإن كرهه تركه

       Artinya : "Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- tidak pernah mencela makanan sama sekali. jika beliau mau maka beliau memakannya, dan jika tidak makan beliau meninggalkannya." (HR Bukhori, Muslim, Ahmad dan At-Tirmidzi)


4.      Sebelum makan : mengucapkan basmalah.
Setelah makan : mengucapkan hamdalah.

Jika kita makan tanpa mengucapkan basmallah maka syaitan akan makan bersama kita.
Termasuk dari adab makan dan minum adalah membaca basmalah sebelum makan dan minum, dan membaca hamdalah setelahnya. diriwayatkan dari Umar bin Abi Salamah berkata :

كنتُ غُلاما في حجْرِ رسول الله -صلى الله عليه وسلم- ،وكانت يَدي تطيشُ في الصحفَة ، فقال لي رسول الله -صلى الله عليه وسلم- : ياغلامُ ، سَمَّ اللَّه ، وكلْ بيمينك ، وكلْ مما يلَيك

Artinya : "Ketika aku masih kecil dalam didikan Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam-. dan tanganku mengambil makanan dari segala sisi piring. maka berkata kepadaku Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- : wahai anak. bacalah basmalah, dan makanlah dengan tangan kananmu, dan makanlah apa yang dekat darimu." (HR Bukhori, Muslim, Ahmad, Abu Daud dan Ibnu Majah)

Dan membaca hamdalah setelah makan atau minum, sesuai dengan sabda Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- :

من أكل طعاما فقال الحمد لله الذي أطعمني هذا ورزقنيه من غير حول مني ولا قوة غفر له ما تقدم من ذنبه

Artinya : "Barang siapa yang setelah makan membaca Alhamdulillahil ladzi ad'amani hadza wa rozaqanihi min ghoiri haulin minni wala quwwah maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR At-Tirmidzi. Al-Albani berkata : hadist hasan)

Dari Aisyah radhiallahu ‘anha, katanya: “Rasulullah s.a.w. bersabda: “Apabila seorang dari engkau semua makan, maka hendaklah menyebutkan nama Allah Ta’ala -yakni mengucapkan Bismillah-. Jikalau ia terlupa menyebutkan nama Allah Ta’ala pada permulaan makannya itu, maka hendaklah mengucapkan: “Bismillahi awwalahu wa akhirahu,” artinya: Dengan nama Allah pada permulaan -makan- dan pada penghabisannya. Diriwayatkan oleh Imam-imam Abu Dawud dari Tirmidzi 

5.      Makan dan minum dalam keadaan duduk dan menggunakan tangan kanan.


        Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- bersabda :


لاتأكلوا بالشمال فإن الشيطان يأكل بالشمال

     Artinya : "Janganlah kalian makan dengan tangan kiri, karena setan makan menggunakan tangan kiri." (HR Muslim, Ahmad dan Ibnu Majah)


6.      Makan dengan tidak berlebihan. 1/3 makanan 1/3 minuman 1/3 udara.

        Dalam hadist, Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- bersabda :


فثلث لطعامه وثلث لشرابه وثلث لنفسه

     Artinya : "Sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga untuk nafas." (HR At-Tirmidzi, Ahmad dan Ibnu Majah)


7.      Tidak boleh meniup makanan/minuman.
8.      Jangan bernapas di gelas.

    Poin 7 dan 8 seperti yang di jelaskan di postingan sebelumnya : Bahaya Meniup Makanan dan Minuman Panas

9.      Kalau makan ambil dari pinggir dan dari yang paling dekat dari kita.

Dari ‘Amr bin Abu Salamah radhiallahu ‘anhuma, katanya: “Rasulullah s.a.w. bersabda kepadaku: “Ucapkanlah Bismillah dan makanlah dengan tangan kananmu serta makanlah dari makanan yang ada di dekatmu.” (Muttafaq ‘alaih) 

10.  Mendahulukan orang yang lebih tua.

11.  Menjilat jari dari makanan. Dan mengambil makanan yang jatuh dan dibersihkan dan memakannya.

12.  Tidak minum dengan sekali habis.

13. Tidak Minum Langsung Dari Mulut Teko

       Jika hendak minum, hendaklah menuangkan air ke gelas terlebih dahulu. dan tidak minum langsung dari mulut teko. Karena Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- melarang akan hal demikian.


نهى رسول الله صلى الله عليه وسلم عن الشرب من فم القربة أو السقاء

      Artinya : "Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- melarang minum langsung dari mulut ceret atau teko." (HR Bukhori dan Ahmad)



sumber:
Agus Nizami

Tidak ada komentar:

Posting Komentar